Kamis, 23 November 2017



SEJARAH FISIOTERAPI DUNIA DAN

INDONESIA

SITI KHOTIMAH, SST.Ft.,M.Fis
Mata Kuliah Konsep Fisioterapi
Prodi Fisioterapi D3 Unrio Yogyakarta

TA Gasal 2017-2018
CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
mampu menguasai konsep teori sejarah
fisioterapi Indonesia dan Dunia
SEJARAH FISIOTERAPI

(Jenny Pynt dkk. , WCPT Board, 2009)

• Fisioterapi tradisional, Mesir, 2500 BCE
MASA 1880-1913

“Medical Massage”/the massage era
• Massage therapy berkembang di eropa
(commonwealth) yang menggunakan model
Brithish yang berbasis pada ilmu anatomi,
physiology dan basics science yang diajarkan
oleh dokter
• Massage dilakukan di hospital dan sering kali
digabungkan dengan gymnastic dan
electroterapi.
MASA 1880-1913

“Medical Massage”/the massage era
• Massage therapy berkembang di eropa
(commonwealth) yang menggunakan model
Brithish yang berbasis pada ilmu anatomi,
physiology dan basics science yang diajarkan
oleh dokter
• Massage dilakukan di hospital dan sering kali
digabungkan dengan gymnastic dan
electroterapi.
MASA 1914-1945

THE PERIPERAL NEUROMUSCULOSCELETAL

DISFUNCTION

• Era ini adalah era setelah perang dunia kedua,
dimana para Fisioterapis mulai banyak terlibat
pada pemulihan para korban perang yang banyak
mengalami problem ortopedik dan gangguan
saraf tepi.
• Saat itu Fisioterapis makin banyak terlibat dalam
bidang ortopedi dan berkembanglah hidroterapi
dan elektro terapi.
• Pendekatan pasif (Massage) berubah menjadi
aktif (excercise)
MASA 1914-1945

THE PERIPERAL NEUROMUSCULOSCELETAL

DISFUNCTION

• Penelitian pertama Fisioterapi di publikasikan pada Maret 1921
dalam PT (Physiotherapy) review sehingga membantu tersebarnya
ilmu fisioterapi.
• Pada tahun yang sama Mary McMillan membentuk Physical
Therapy association (sekarang disebut American Physical Therapy
Association atau disingkat APTA) di tahun 1924
• Georgia Warm Springs Foundation mempromosikan fisioterapi
sebagai perawatan terhadap penyakit polio.
• Perawatan sampai tahun 1940 terutama semata terdiri dari latihan,
pijatan, dan traksi.
• Prosedur manipulatif pada tulang belakang dan sendi ekstremitas
mulai untuk dipraktekkan, terutama di negara-negara
persemakmuran Inggris pada awal tahun 1950-an

MASA 1946-1980

“the Neurological era”/
Neurological Dysfunction

• Masa ini mulai berkembang ketika penyakit gangguan
CNS (Central Nervus System) mulai banyak terjadi,
kasus maraknya poliomyelitis menjadi perhatian
setelah dilakukannya vaksin.
• Para penderita harus survive dan banyak berdatangan
ke Fisioterapi
• Pendekatan Elektro terapi makin berkembang,
munculnya PNF, MRP, NDT)
• Pada masa ini manual terapi juga menjadi dasar
penting dalam praktik Fisioterapi baik di rumah sakit
maupun privat (cyriax, Mitland, Mc Kenzie)

MASA 1946-1980

“the Neurological era”/ Neurological Dysfunction

• Pada tahun 1951, WCPT (World Confederation for Physical Therapy) dibentuk oleh 11
negara anggota yaitu Australia, Canada, Denmark, Finland, Great Britain, New Zealand,
Norway, South Africa, West Germany, Sweden and the United States of America.
• Pada dekade berikutnya, fisioterapis memulai bergerak ke praktik diluar rumah sakit dan
pada rawat jalan klinik bedah tulang, sekolah negeri, universitas, pengaturan berkenaan
dengan geriatri (fasilitas keterampilan merawat), pusat rehabilitasi, rumah sakit,dan pusat
medis.
• Spesialisasi untuk fisioterapi di US terjadi tahun 1974, pada bidang Orthopedic dari APTA
untuk fisioterapis yang mengkhususkan spesialisasi di Orthopedic.
• Di tahun yang sama, International Federation of Orthopedic Manipulative Therapy
dibentuk, yang telah memainkan suatu peran penting di dalam mempercepat therapy
manual yang diseluruh dunia yang pernah ada.
• Fisioterapi berkembang karena organisasi profesi dunia dan di masing masing negara.
• Sampai saat ini fisioterapi terbagi ke beberapa bidang spesialisasi karena ilmunya yang luas
spesialisasi itu meliputi cardiopulmonary, geriatric, neurogical, ortopedik, pediatric, dan
integrument.
• Pada tahun 2001 anggota WCPT sudah mencapai 106 organisasi member dan lebih dari
350.000 anggota.

Fisioterapi upaya kesehatan modern,

pelayanan baku dalam sistem pelayanan kesehatan (rumah sakit),

Chartered Society of Physiotherapy, London, 1894,

1981- Sekarang
“Movement Era”

• Berkembangnya Manual terapi Proses
Fisioterapi mulai diperkenalkan (
Examinatiaon< evaluation, diagnosis,
prognosis, intervention dan re-examination
and assesment of outcomes) dan menjadi
standar dalam praktik Fisioterapi.
• Penekanan pada evidence based practice
KEBUTUHAN MASYARAKAT
AKAN PELAYANAN FISIOTERAPI

• WHO membantu tenaga/ahli : Orthpaedi, Fisioterapi dan
Orthotik-Prosthetik, Prof. Dr. R. Soeharso, menyantuni para
cacad korban korban revolusi fisik kemerdekaan NKRI, Solo,
th.1952.

• WHO membantu pendirian Sekolah Asisten Fisioterapi th. 1954.
Pelayanan fisioterapi berkembang sebagai yan kes baku di
seluruh RS Indonesia, th.1957.
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan fisioterapi meningkat
akibat fenomena transisi epidemiologi – demografi, kebutuhan
sehat bugar - produktif. (keberhasilan orde baru).
TIDAK BERGERAK ‘MATI’
KURANG BERGERAK ‘SAKIT’

INGIN SEHAT??

BERGERAK BERSAMA FISIOTERAPI!!!!!

5 September 2017

TERIMA KASIH



Tidak ada komentar:

Posting Komentar