Kamis, 23 November 2017

Kowad  
(Korps Wanita Angkatan darat) adalah Wanita Indonesia yang telah memenuhi beberapa persyaratan sehingga dapat dilantik untuk menjadi prajurit TNI-AD, diamana untuk nenjadi seorang Kowad harus melalui beberapa  tahap seleksi diantaranya Kesehatan, Kesemaptaan, MI, Fisiko, Keswa dan Postur.Tidak semua wanita di indonesia bisa bergabung dalam lingkungan militer, karena untuk menjadi kowad tidak segampang kita membalikan telapak tangan. Kata “KOWAD” mungkin belum terlalu asing untuk didengar khususnya didaerah-daerah pinggiran atau terpencil tapi tidak menutup kemungkinan 10 atau 20 tahun kedepan kowad akan dikenal keseluruh penjuru baik itu dikota-kota besar sampai dengan desa-desa yang belum mengenal listrik……
saya masih sering mendengar pertanyaan  “Apa itu Kowad?” lalu  dijawab “Tentara perempuan”…..
Dari pertanyaan dan jawaban diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa tidak dipungkiri kalau Kowad belum dikenal semua orang, lain halnya dengan tentara pria cukup dengan satu kata “Tentara” orang bisa langsung  membayangkan bahwa Tentara itu adalah laki-laki perkasa yang memakai baju loreng lengkap dengan senjata yang berisi munisi di pinggang.
Pusat Pendidikan kowad ada dilembang, setelah calon kowad dinyatakan telah memenuhi syarat mereka harus melalui pendidikan diamana calon kowad akan dibina dan dibentuk dari pribadi sipil menjadi militer yang siap menjalankan tugas dan harus siap ditempatkan dimana saja walaupun itu bertentangan dengan keinginan dan harus tetap dilaksanakan dengan hati yang dongkol. Pendidikan yang dilaksanakan di Pusdik Kowad 99 % sama dengan pendidikan yang dilaksanakan tentara pria mulai dari merayap, jungkir, guling,  jalan jongkok, binsik (pagi,siang,sore,malam) naik turun gunung, halang rintang, menembak, menyebrangi sungai yang arusnya sangat deras hanya dengan menggunakan seuntai tali, makan (Pagi,siang,malam)  harus habis dalam hitungan ke tiga, latihan berganda menjelang penutupan pendidikan dan masih banyak lagi kegiatan lain yang kalau diceritakan secara detail akan memakan waktu yang cukup lama.

Pendidikan Yang Dilaksanakan

  • Dikmapa
  • Diktukpa
  • Dikmaba
  • Susba Etprot
Halaman Depan Mako Pusdik Kowad
Dankodiklatad Tutup Pendidikan Dikmaba PK Kowad Tahap I
Pendidikan Dikmaba PK Kowad diikuti sebanyak 84 orang

Komandan


Komandan Pusdikowad Puskowad Kobangdiklat (1961 - 1979)

  1. Kolonel Inf Suryodiono (1961-1963)
  2. Letkol Inf H. Nastap S (1963-1967)
  3. Letkol Inf Prawiro Suseno (1967-1972)
  4. Mayor Caj (K) Ny. Arismiyati Nasution (1972-1973)
  5. Kapten Caj (K) Wigati (1973-1975)
  6. Mayor Caj (K) Ny. Ea Djuarti ES (1975-1978)
  7. Mayor Caj (K) Ny. Sri Hastuti Z (1978-1979)

Komandan Satri & Komandan Sekoawad (1979 - 1997)

  1. Letkol Caj (K) Eklefiena Hehahia (Dirdiklat Puskowad selaku Dansatminkal Sekowad)
  2. Mayor Cpm (K) Ny. Windarsih (1979-1983)
  3. Mayor Caj (K) Rosmala Dewi (1983-1985)
  4. Mayor Caj (K) Woro Maemunah (1985-1993)
  5. Mayor Caj (K) Hj. Rosmini Ria (1993-1995)

Komandan Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD (1997 - Sekarang)

  1. Kolonel Caj (K) Kartini Hermanus (1995-2000)
  2. Kolonel Caj (K) Dra. Sri Parmini, MM (2000-2003)
  3. Kolonel Chk (K) Theresia S. Abraham, SH (2003-2004)
  4. Kolonel Caj (K) Hastuti Sari Sukapti, SH (2004-2010)
  5. Kolonel Caj (K) Dra. Siti Harsanah, MM (2010-2013)
  6. Kolonel Caj (K) Dra. Ning Rahayu (2013-2015)
  7. Kolonel Chk (K) Tetty Melina, S.H., M.H., (2015-Sekarang)
 Persyaratan Umum :
Warga Negara Republik Indonesia.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 25 November 2013 untuk Gelombang II.
Sehat jasmani dan rohaniserta tidak berkacamata.
Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).

Persyaratan Lain :
Wanita bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
Lulusan minimal SMP / Tsanawiyah atau yang setara baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi.
Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit.
Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 Cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 7 tahun.
Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/Kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003). Surat persetujuan orang tua yang menggunakan perwalian dapat ditetapkan oleh kecamatan setempat.
Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.:
Administrasi.
Kesehatan.
Jasmani.
Wawancara.
Psikologi.

Persyaratan Tambahan
Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

Bagi yang sudah bekerja :
Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/Instansi yang bersangkutan.
Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD.
Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
Setelah selesai dengan pendaftaran dan penerimaan gelombang I kali ini TNI AD kembali mengeluarkan pengumuman tentang penerimaan calon KOWAD TNI AD 2013 gelombang II.

Bagi yang belum sempat mendaftar pada gelombang I anda bisa mendaftar pada gelombang II. 



Pusat Pendidikan Kowad ada di Lembang, setelah calon Kowad dinyatakan telah memenuhi syarat mereka harus melalui pendidikan diamana calon kowad akan dibina dan dibentuk dari pribadi sipil menjadi militer yang siap menjalankan tugas dan harus siap ditempatkan dimana saja walaupun itu bertentangan dengan keinginan dan harus tetap dilaksanakan dengan hati yang dongkol.


Pendidikan yang dilaksanakan di Pusdik Kowad 99 % sama dengan pendidikan yang dilaksanakan tentara pria mulai dari merayap, jungkir, guling,  jalan jongkok, binsik (pagi,siang,sore,malam) naik turun gunung, halang rintang, menembak, menyebrangi sungai yang arusnya sangat deras hanya dengan menggunakan seuntai tali, makan (Pagi, siang, malam) harus habis dalam hitungan ke tiga, latihan berganda menjelang penutupan pendidikan dan masih banyak lagi kegiatan lain.



Sebelum menjadi anggota Kowad, para calon Kowad harus menjalani test Kesegaran Jasmani. Test Kesegaran Jasmani ini diikuti oleh peserta calon Bintara PK Kowad sebelum melaksanakan test kesemaptaan jasmani para calon diwajibkan mengikuti pengecekan kesehatan, bagi yang tidak memenuhi persaratan yang diharuskan, peserta calon tidak diikutkan untuk melaksanakan kesemaptaan jasmani. Adapun yang dilaksanakan dalam Tes Kesegaran Jasmani adalah Lari dengan waktu selama 12 menit, Chenning, Sit Up, Push Up masing-masing 1 menit dan shuttle run secepat-cepatnya.

Tes Kesegaran Jasmani merupakan salah satu syarat utama untuk menjadi Prajurit TNI AD. Disamping kesiapan mental, maka kesiapan secara fisik juga harus disiapkan agar dapat menjadi Prajurit TNI AD yang tangguh yang dapat mendukung tugas pokok TNI pada umumnya dan TNI AD pada khususnya.
 
 
 


SEJARAH FISIOTERAPI DUNIA DAN

INDONESIA

SITI KHOTIMAH, SST.Ft.,M.Fis
Mata Kuliah Konsep Fisioterapi
Prodi Fisioterapi D3 Unrio Yogyakarta

TA Gasal 2017-2018
CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
mampu menguasai konsep teori sejarah
fisioterapi Indonesia dan Dunia
SEJARAH FISIOTERAPI

(Jenny Pynt dkk. , WCPT Board, 2009)

• Fisioterapi tradisional, Mesir, 2500 BCE
MASA 1880-1913

“Medical Massage”/the massage era
• Massage therapy berkembang di eropa
(commonwealth) yang menggunakan model
Brithish yang berbasis pada ilmu anatomi,
physiology dan basics science yang diajarkan
oleh dokter
• Massage dilakukan di hospital dan sering kali
digabungkan dengan gymnastic dan
electroterapi.
MASA 1880-1913

“Medical Massage”/the massage era
• Massage therapy berkembang di eropa
(commonwealth) yang menggunakan model
Brithish yang berbasis pada ilmu anatomi,
physiology dan basics science yang diajarkan
oleh dokter
• Massage dilakukan di hospital dan sering kali
digabungkan dengan gymnastic dan
electroterapi.
MASA 1914-1945

THE PERIPERAL NEUROMUSCULOSCELETAL

DISFUNCTION

• Era ini adalah era setelah perang dunia kedua,
dimana para Fisioterapis mulai banyak terlibat
pada pemulihan para korban perang yang banyak
mengalami problem ortopedik dan gangguan
saraf tepi.
• Saat itu Fisioterapis makin banyak terlibat dalam
bidang ortopedi dan berkembanglah hidroterapi
dan elektro terapi.
• Pendekatan pasif (Massage) berubah menjadi
aktif (excercise)
MASA 1914-1945

THE PERIPERAL NEUROMUSCULOSCELETAL

DISFUNCTION

• Penelitian pertama Fisioterapi di publikasikan pada Maret 1921
dalam PT (Physiotherapy) review sehingga membantu tersebarnya
ilmu fisioterapi.
• Pada tahun yang sama Mary McMillan membentuk Physical
Therapy association (sekarang disebut American Physical Therapy
Association atau disingkat APTA) di tahun 1924
• Georgia Warm Springs Foundation mempromosikan fisioterapi
sebagai perawatan terhadap penyakit polio.
• Perawatan sampai tahun 1940 terutama semata terdiri dari latihan,
pijatan, dan traksi.
• Prosedur manipulatif pada tulang belakang dan sendi ekstremitas
mulai untuk dipraktekkan, terutama di negara-negara
persemakmuran Inggris pada awal tahun 1950-an

MASA 1946-1980

“the Neurological era”/
Neurological Dysfunction

• Masa ini mulai berkembang ketika penyakit gangguan
CNS (Central Nervus System) mulai banyak terjadi,
kasus maraknya poliomyelitis menjadi perhatian
setelah dilakukannya vaksin.
• Para penderita harus survive dan banyak berdatangan
ke Fisioterapi
• Pendekatan Elektro terapi makin berkembang,
munculnya PNF, MRP, NDT)
• Pada masa ini manual terapi juga menjadi dasar
penting dalam praktik Fisioterapi baik di rumah sakit
maupun privat (cyriax, Mitland, Mc Kenzie)

MASA 1946-1980

“the Neurological era”/ Neurological Dysfunction

• Pada tahun 1951, WCPT (World Confederation for Physical Therapy) dibentuk oleh 11
negara anggota yaitu Australia, Canada, Denmark, Finland, Great Britain, New Zealand,
Norway, South Africa, West Germany, Sweden and the United States of America.
• Pada dekade berikutnya, fisioterapis memulai bergerak ke praktik diluar rumah sakit dan
pada rawat jalan klinik bedah tulang, sekolah negeri, universitas, pengaturan berkenaan
dengan geriatri (fasilitas keterampilan merawat), pusat rehabilitasi, rumah sakit,dan pusat
medis.
• Spesialisasi untuk fisioterapi di US terjadi tahun 1974, pada bidang Orthopedic dari APTA
untuk fisioterapis yang mengkhususkan spesialisasi di Orthopedic.
• Di tahun yang sama, International Federation of Orthopedic Manipulative Therapy
dibentuk, yang telah memainkan suatu peran penting di dalam mempercepat therapy
manual yang diseluruh dunia yang pernah ada.
• Fisioterapi berkembang karena organisasi profesi dunia dan di masing masing negara.
• Sampai saat ini fisioterapi terbagi ke beberapa bidang spesialisasi karena ilmunya yang luas
spesialisasi itu meliputi cardiopulmonary, geriatric, neurogical, ortopedik, pediatric, dan
integrument.
• Pada tahun 2001 anggota WCPT sudah mencapai 106 organisasi member dan lebih dari
350.000 anggota.

Fisioterapi upaya kesehatan modern,

pelayanan baku dalam sistem pelayanan kesehatan (rumah sakit),

Chartered Society of Physiotherapy, London, 1894,

1981- Sekarang
“Movement Era”

• Berkembangnya Manual terapi Proses
Fisioterapi mulai diperkenalkan (
Examinatiaon< evaluation, diagnosis,
prognosis, intervention dan re-examination
and assesment of outcomes) dan menjadi
standar dalam praktik Fisioterapi.
• Penekanan pada evidence based practice
KEBUTUHAN MASYARAKAT
AKAN PELAYANAN FISIOTERAPI

• WHO membantu tenaga/ahli : Orthpaedi, Fisioterapi dan
Orthotik-Prosthetik, Prof. Dr. R. Soeharso, menyantuni para
cacad korban korban revolusi fisik kemerdekaan NKRI, Solo,
th.1952.

• WHO membantu pendirian Sekolah Asisten Fisioterapi th. 1954.
Pelayanan fisioterapi berkembang sebagai yan kes baku di
seluruh RS Indonesia, th.1957.
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan fisioterapi meningkat
akibat fenomena transisi epidemiologi – demografi, kebutuhan
sehat bugar - produktif. (keberhasilan orde baru).
TIDAK BERGERAK ‘MATI’
KURANG BERGERAK ‘SAKIT’

INGIN SEHAT??

BERGERAK BERSAMA FISIOTERAPI!!!!!

5 September 2017

TERIMA KASIH



Taekwondo

Taekwondo.svg
Italian Taekwondo Championships 2013.jpg
Pertandingan perdebatan Federasi Dunia Taekwondo
Fokus Menyerang
Negara asal Korea
Pencipta Upaya berkolaborasi dengan perwakilan dari sembilan, kwans asli. Nama Taekwondo disarankan oleh Choi Hong Hi dari Oh Do Kwan.







Nama Korea
Hangeul  태권도
Hanja 跆拳道
Alih Aksara yang Disempurnakan Taegwondo
McCune–Reischauer T'aegwŏndo
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

Tiga materi dalam latihan

  • Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
  • Kyokpa atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
  • Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.

Filosofi sabuk pada Taekwondo

  • Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
  • Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.

Istilah dalam Taekwondo

  1. Sabeum = Instruktur
  2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
  3. Seonbae = Senior
  4. Hubae = Junior
  5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
  6. Muknyeom = Meditasi
  7. Kihap = Berteriak dari dalam perut
  8. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
  9. Ti = Sabuk Latihan
  10. Wen = Kiri
  11. Oreon = Kanan
  12. Sijak = Mulai
  13. Kalryeo = Stop (Sementara)
  14. Keysok = Lanjutkan
  15. Keuman = Selesai
  16. A Nee = Tidak
  17. Yee = Ya
  18. Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
  19. Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
  20. Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
  21. Kyungrye = Hormat
  22. Chariot = Mempersiapkan Diri
  23. Joon Bi = Istirahat
  24. Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
  25. Nici = Sekian
  26. Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
  27. Menicip = Pengawas Taekwondo
  28. Dobeon = Dua Kali
  29. Sambeon = Tiga Kali
  30. Illjang = Satu
  31. Yeejang = Dua
  32. Samjang = Tiga
  33. Sahjang = Empat
  34. Ohjang = Lima
  35. Yukjang = Enam
  36. Chiljang = Tujuh
  37. Paljang = Delapan

Bagian-bagian tubuh

Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)

1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka) Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.
2. Momtong (Bagian Tengah/Badan) Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.
3. Are (Bagian Bawah) Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.

Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan

  1. Kepala (Eolgol)
  2. Tangan (Son)
  3. Lengan (Pal)
  4. Siku Tangan (Pal Kup)
  5. Punggung Kaki (Bal Deng)
  6. Kaki Bagian Depan (Ap Chuk)
  7. Lutut (Mooreup)

Seogi (kuda-kuda)

Sikap kuda-kuda dibagi tiga yaitu:
  1. Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
  2. Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
  3. Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)
  4. Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan)

Kuda-kuda Terbuka

  • Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
  • Jochoom Seogi (Sikap Duduk)
  • Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
  • Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
  • Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda L)
  • Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)

Kuda-kuda tertutup

  • Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
  • Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)

Sikap kuda-kuda khusus

  • Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
  • Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)

Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan

Pukulan

  • Yeop Jireugi = Pukulan Samping
  • Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
  • Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
  • Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
  • Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
  • Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
  • Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
  • Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
  • Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala

Sabetan

  • Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
  • Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
  • Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
  • Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
  • Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
  • Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
  • Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
  • Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan

Tusukan

  • Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak
  • Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar
  • Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
  • Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata

Tendangan

  • Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan
  • Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki
  • Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
  • Dwi Chagi = Tendangan belakang
  • Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
  • Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
  • Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda
  • Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
  • Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
  • Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
  • Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
  • Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut

Tangkisan

  • Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
  • Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala
  • Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
  • Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
  • An Makki = Tangkisan dari arah luar.
  • Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas
  • An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah
  • Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam
  • Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar
  • Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
  • Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan
  • Kawi Makki = Tangkisan menggunting
  • Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
  • Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar
  • Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah
  • Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar

Minggu, 12 November 2017

Cukup tau 
Ketika seseorang merasakan sesuatu yang tidak bisa ditahan lagi apa yang akan anda lakukan kebanyakan orang pasti curhat dengan pasangannya atau dengan temannya tapi sayang nya kebanyakan dari mereka hanya ingin tau bukan karena mereka peduli ya itu lah mengapa sebagian orang lebih memilih untuk menyimpan perasaannya seorang diri. Dan ketika engkau mempunyai rasa kepada seseorang namun seseorang itu peka terhadap kamu apa yang kamu lakukan pastinya senang dong ya sangat sangat senang dan apa yang anda lakukan jika ternyata seseorang itu memiliki pasangan pasti nya anda menjauh dong ya iya cukup tau diri saja dan ketika kamu ingin menjauh seakan ia memberi perhatian banyak apa yang akan anda lakukan ya cukup tau diri saja ingat lakukan apa yang ia mau tapi jangan berikan apa yang ia inginkan. Mereka saling memiliki rasa dan kamu bisa apa selain merelakan ya tidak ya iya dong jangan terlalu memprioritaskan orang kebanyakan orang yang diprioritaskan buat kecewa iya tidak ya iya dong. Kita dilahirkan sendiri, kita hidup sendiri, kita mati sendiri. Hanya dengan melalui sebuah Cinta dan pertemanan kita bisa membuat ilusi bahwa kita tidak sendiri di dunia ini. Setiap hari kamu buat skenario dalam pikiranmu tentang dia ahhh sudah lah itu hanya buang-buang waktu itu tidak akan pernah terjadi orang yang kuat hatinya bukan mereka yang tidak pernah menangis, melainkan mereka yang tetap tegar dalam menghadapi masalahnya. Apakah kamu pernah merasa menjadi orang yang paling dipedulikan. Namun ternyata kamu hanyalah salah satu diantara mereka yang diperlakukan sama olehnya. Pura-pura bahagia juga perlu tenaga loh. Jadi oke cukup tau diri saja. ✌

Kyn 12 nov 2017