Jumat, 01 Juli 2022

Menyusun Business Plan

 1. Ringkasan eksekutif

OnDonat merupakan sebuah cv yang                  memproduksi donat yang berbahan dasar kentang. Toko OnDonat berada di Sambilegi Lor Sleman, Yogyakarta.

2. Deskripsi bisnis

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan kentang menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya kentang adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan bahan yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tu buh manusia secara perlahan. usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan yang segar, sehat dan bergizi tinggi.

3. Strategi pemasaran

− Pengembangan produk untuk pengembangan produk OnDonat selalu melakukan inovasi baru untuk dikembangkan di perusahaan. Misalnya menambah variasi rasa toping donat.

− Pengembangan wilayah pemasaran wilayah pemasaran untuk saat ini masih disekitar kota yogyakarta, namun OnDonat untuk kedepannya akan menambah wilayah pemasaran lokal, regional, maupun nasional.

− Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu sering mengikuti pameran- pameran kuliner yang diselenggarakan di daerah sekitar kota yogyakarta.saat pameran OnDonat juga membagikan brosur-brosurmengenai produk OnDonat selain itu brosur juga tersedia ditoko OnDonat yang akan diberikan pada pengunjung yang datang ke toko. Promosi melaui media internet juga sudah dilakukan yaitumelalui jejaring sosial (facebook, Instagram, whatsapp dan twitter).

− Startegi penetapan harga dilakukan dengan mengacu kepada hpp (harga pokok produksi) serta mempertimbangkan harga bahan baku dimana harga relative labil atau sering berubah-ubah, sehingga perusahaan harus menyesuaikan harga produk dengan harga bahan baku

4. Analisis persaingan.

-Dunkin donat Sudah memiliki brand dan sudah terkenal.outlet sudah banyak. Terbuat dari tepungterigu, tidak memiliki keunikan

-J.co Sudah memiliki brand dan sudah terkenal.outlet sudah banyak. Terbuat dari tepungterigu, tidak memiliki keunikan

-Da’im donat Sudah terkenal. Terbuat dari tepungterigu, tidak memiliki keunikan

5. Rencana desain dan pengembangan

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

− Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis donat kentang yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usahabisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, jugadapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

− Rencana Jangka Menengah

Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian, yaitu ingin menjadiseorang pengusaha muda yang sukses, pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yangutama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pulasaya rajin melakukan promosi usaha, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yanglainnya.

− Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha sayaini, tidak lupa pula juga membangun jaringan dengan pabrik maupun toko yang menjual donat agar kami dapatdengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

6. Rencana Operasi & Manajemen

a. Proses produksi

− Penyediaan bahan-bahan

− Pembuatan donat

− Mengupas dan merebus kentang

− Membuat adonan

− Mengoreng donat dan Mencampurkan donat dengan toping

b. Pengendalian persediaan

Kami menyediakan 50 biji per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.

c. Kontrol keuangan

− Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.

− Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak terduga.

− Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

7. Analisis Rencana Keuangan

− Modal Awal Usaha Donat

• Etalase Rp. 1.500.000

• Meja Rp. 600.000

• Kursi Rp. 500.000

• Kompor Rp. 300.000

• Gas Rp. 350.000

• Mixer Rp. 750.000

• Wajan Rp. 150.000

• Spatula Rp. 50.000

• Wadah Rp. 100.000

• Sendok takar Rp. 50.000

• Serbet Rp. 25.000

• modal awal dalam bisnis donat adalah senilai Rp. 4.375.000

− Modal Bulanan Usaha Donat

• Nota Kontan Rp. 125.000

• Sewa tempat Rp. 350.000

• Gas isi ulang Rp. 125.000

• Minyak goreng Rp. 126.000

• Kentang Rp. 200.000

• Tepung terigu rp. 230.000

• Menteg rp. 150.000

• Gula pasir Rp. 450.000

• Varmipan Rp. 20.000

• Telur Rp. 200.000

• Coklat Rp. 35.000

• Susu bubuk Rp. 80.000

• Ragi instan Rp.10.000

• Kacang Rp. 20.000

• Meses Rp. 50.000

• Kotak donat Rp. 300.000

• Plastik Rp. 150.000

• modal bulanan dalam menjalankan bisnis donat adalah sebesar Rp.2.621.000

− Dalam satu hari, Anda bisa menjual 50 pcs donat dengan harga Rp. 5.000. Maka dalam 1 bulan, Anda sudah bisa menghasilkan keuntungan kotor sebesar Rp.7.500.000

− Modal dalam 1 bulan pada usaha donat adalah Rp. 2.621.000. Sedangkan untuk penghasilan kotornya sebesar Rp. 7.500.000

− Laba bersih dapat dihitung dengan menggunakan rumus : keuntungan kotor 

– modal 1 bulan. Jadi keuntungan bersih pada bisnis donat dalam 1 bulan adalah Rp. 7.500.000 – Rp. 2.621.000 = Rp. 4.879.000

− keuntungan bersih dalam 1 bulan pada usaha donat adalah Rp Rp. 4.879.000. Sedangkan untuk jumlah total modal awal adalah modal awal + modal bulanan. Jadi total modal awal dalam bisnis donat adalah Rp. 4.375.000 + Rp. 2.621.000 = Rp.6.996.000.

8. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usahaperlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan denganusaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.